Rabu, 14 Desember 2016

Maaf untuk Aku yg Masih Mengingat tentang Kamu

Maaf, aku kadang masih bertanya kabar mu.
Padahal sudah lama kita tak lagi saling sapa, engkau pergi dari kehidupan ku
dan memilih jalan mu sendiri bersama nya.

Harusnya aku merelakan mu, bahkan mungkin harus mengikhlaskan mu.
Tapi nyatanya, waktu masih berkutat di tempat nya.
Semua masih sama tentang kamu.

Maaf, mengintip akun sosmed mu kadang masih kulakukan,
Kau tampak bahagia, itu membuat ku lega
walau terkadang ada air mata yg menggenang di sudut mataku setiap kali kau ku kenang.

Berbahagia lah dengan hidup mu
Semoga tak akan pernah lagi kau dapatkan luka



Aku masih menunggumu datang. 
Menjemputku dengan berjuta angan dan ribuan harapan.
 Tak pernah terbersit di pikiranku engkau adalah pangeran berkuda dan kaya raya, yang tanpa sedikitpun cela. 
Aku sangat yakin bahwa kamu adalah manusia biasa dengan semua kesederhanaan yang justru membuatku begitu cinta.
Tenang saja, ekspektasiku tidak seperti gadis kebanyakan.
 Mereka kebanyakan menunggu kedatanganmu bersama Jazz atau Avanza,
 sedangkan aku akan tetap menyambutmu meskipun kamu hanya membawa Supra. 
Mereka berharap kamu karyawan dengan jaminan pensiun di masa depan,
 sedangkan aku justru ingin menemanimu berjuang. Apapun yang terjadi dalam pertemuan kita ,
yakinlah bahwa kelak semua akan baik-baik saja.